Aplikasi Kamus Bahasa Bugis - Indonesia Lengkap Offline ini berisi kamus bahasa Bugis yang didalamnya terdapat informasi seputar bahasa Bugis dan kebudayaan Bugis. Dalam aplikasi ini dilengkapi juga dengan informasi seputar kebudayaan Bugis, dan lain lain. aplikasi ini merupakan kamus edisi terlengkap yang dapat dipakai dalam mode offline.
Di indonesia orang Bugis banyak tersebar di seluruh indonesia, dan juga banyak orang luar Bugis yang merantau ke tanah Bugis untuk mencari nafkah, aplikasi kamus ini dibuat untuk membantu dan mempermudah user dalam memahami dan mempelajari bahasa Bugis, sehingga dapat lebih mudah berkomunikasi dengan warga atau rekan yang bisa berbahasa Bugis.
Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua,
Aamiin
Bahasa Bugis adalah salah satu dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan oleh suku Bugis. Bahasa tersebut banyak dipertuturkan di Sulawesi Selatan, terutama Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Majene, Luwu, Sidenreng Rappang, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Pinrang, Kota Parepare serta sebagian Kabupaten Enrekang, Majene, dan Bulukumba.
Bahasa Bugis terdiri dari beberapa dialek. Seperti dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap. Dialek Bone (yang berbeda antara Bone utara dan Selatan). Dialek Soppeng. Dialek Wajo (juga berbeda antara Wajo bagian utara dan selatan, serta timur dan barat). Dialek Barru, Dialek Sinjai dan sebagainya..
Ada beberapa kosakata yang berbeda selain dialek. Misalnya, dialek Pinrang dan Sidrap menyebut kata Loka untuk pisang. Sementara dialek Bugis yang lain menyebut Otti atau Utti,adapun dialek yang agak berbeda yakni kabupaten Sinjai setiap Bahasa Bugis yang menggunakan Huruf "W" diganti dengan Huruf "H". Contoh; diawa di ganti menjadi diaha. Huruf "C" dalam dialek bahas Bugis lain, dalam dialek Sinjai berubah menjadi "SY". Contoh : cappa(ujung) menjadi "syappa".
Karya sastra terbesar dunia yaitu I Lagaligo menggunakan Bahasa Bugis tinggi yang disebut bahasa Torilangi. Bahasa Bugis umum menyebut kata Menre' atau Manai untuk kata yang berarti "ke atas/naik". Sedang bahasa Torilangi menggunakan kata "Manerru". Untuk kalangan istana, Bahasa Bugis juga mempunyai aturan khusus. Jika orang biasa yang meninggal digunakan kata "Lele ri Pammasena" atau "mate". Sedangkan jika Raja atau kerabatnya yang meninggal digunakan kata "Mallinrung".
Masyarakat Bugis memiliki penulisan tradisional memakai aksara Lontara. Contoh: Lontara w + i.svg
DISCLAIMER :
Content like Articles, Pictures and Video in this application were collected from all over the web, so if I have violated your copyright, please let me know and it will be removed as soon as possible.
All copyrights and trademarks are owned by their respective owners. This app is not endorsed by or affiliated with Network Studios or any other affiliated entities.