Sebelum menghadapi hisab pada hari kiamat, kita dianjurkan menghisab diri sendiri. Umar bin Khatthab radhiyallahu 'anhu (RA) berkata: "Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal."

Sebagaimana diketahui bahwa seluruh amal manusia di akhirat akan ditimbang dalam timbangan amal (mizan). Jika timbangan amal baiknya lebih berat, maka pertanda ia akan selamat. Sebaliknya, jika timbangan amal buruknya yang lebih berat, maka pertana ia akan celaka. Itu pula yang digambarkan dalam hadits riwayat Ibnu Mas‘ud. Walau status hadits ini mauquf, namun tidak mungkin seorang sahabat menyampaikan berita jika bukan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, terlebih yang berkaitan dengan berita gaib. Dalam riwayat tersebut, Ibnu Mas‘ud menyampaikan, “Pada hari Kiamat, manusia akan dihisab. Siapa saja yang amal baiknya lebih banyak dari amal buruknya, walau hanya selisih satu amal, maka ia akan masuk surga. Sementara orang yang amal buruknya lebih banyak dari amal baiknya, walau hanya selisih satu amal, maka ia akan masuk neraka.”

Muqaddimah
Taubat
Menuntut Ilmu
Halaqah Zikir Dan Mengaji
Zikir
Berbuat Dan Mengajak Kebaikan
Berdakwah Di Jalan Allah
Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Belajar Alquran, Membaca & Menghafalnya
Belajar Al Quran Di Masjid
Memberi Salam
Berjabat Tangan
Mencintai Karena Allah
Mengunjungi Saudara (Rekan) Karena Allah
Membantu Orang Lain
Membahagiakan Orang Beriman
Memberi Hutang
Menolong Orang Dalam Masalah Hutang
Menutupi Aib Orang Lain
Membela Kehormatan Orang Muslim
Mendamaikan Manusia
Silaturahim
Akhlaq Yang Baik
Menyingkirkan Gangguan Di Jalan
Menanam Tumbuh-Tumbuhan
Jujur
Penyayang
Menahan Amarah
Takwa Pada Allah
Tawadhu' Karena Allah
Sabar
Zuhud Terhadap Dunia
Berbakti Kepada Orang Tua
Berbakti Kepada Bibi
Memperhatikan Para Janda, Anak Yatim
Wudhu
Wudhu Dalam Kondisi Yang Tdk Menyenangkan
Mengucapkan Syahadat Sesudah Wudhu
Azan
Bacaan Tatkala Mendengar Azan
Membangun Masjid
Siwak
Berjalan Menuju Tempat Shalat
Shalat
Shalat Di Awal Waktu
Shalat Berjamaah
Berada Di Shaf Pertama Dalam Shalat
Mengucapkan Amin
Ucapan Makmum Dalam I’tidal
Shalat Jum'at
Bersegera Untuk Shalat Jum’at
Waktu Mustajab Pada Hari Jum’at
Shalat Nafilah (Sunnat)
Shalat Dhuha
Sujud
Qiyamullail (Tahajjud)
Berzikir Setelah Shalat Shubuh
Berzikir Setelah Shalat Ashar
Zikir Dan Tasbih
Zikir Saat Bangun Dari Majlis
Istighfar
La Haula Walaa Quwwataa Illa Billah
Shalawat Kepada Nabi
Puasa
Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
Puasa Ramadhan
Puasa 6 Hari Pada Bulan Syawal
Puasa Pada Musim Dingin
Puasa Hari Arafah Dan Hari Asyura
Puasa Pada Bulan Muharram
Puasa Sya’ban
Memberi Buka Bagi Orang Yang Berpuasa
Sahur
Beribadah Pada Bulan Ramadhan
Beribadah Pada Lailatul Qadar
Zakat
Zakat Fitrah
Shadaqah
Ucapan Yang Baik
Tidak Berbuat Buruk Kepada Manusia
Haji
Amal Shaleh Di Bulan Dzulhijjah
Umrah
Mengusap Hajar Aswad Dan Rukun Yamani
Berjihad Di Jalan Allah
Infaq Di Jalan Allah
Jujur Dan Amanah Dalam Perdagangan
Menjenguk Orang Sakit
Shalat Dan Mengantar Jenazah
Memandikan Mayit Dan Mengkafani
Berharap Pahala Atas Musibah
Shadaqah Untuk Mayit
Doa Dari Kejauhan