Jalak Nias terkadang dikenal juga sebagai Jalak Tengahan. Hal ini karena popularitasnya diantara dua burung. Burung ini lebih populer dibandingkan dengan Jalak Kebo namun masih kalah populer dibandingkan dengan Jalak Suren.
Meskipun memiliki nama Jalak Nias, namun asal burung ini bukan dari Nias. Burung Jalak jenis ini memiliki persebaran merata di kawasan Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika. Di Indonesia sendiri, Jalak Nias menyukai habitat dengan ketinggian sekitar 3.000 mdpl di kawasan pegunungan.
Burung jenis ini dialam bebas tergolong memiliki kemampuan reproduksi yang tidak terlalu tinggi. Hal ini karena Jalak Nias bersifat monogami atau yang hanya memiliki 1 pasangan saja. Dengan demikian apabila salah satu mati atau tertangkap secara otomatis reproduksi akan terhenti.