Sayur dalam khazanah boga (kuliner) Nusantara biasanya mengacu pada pendamping nasi dengan bahan utama sayur-mayur dengan atau tanpa kuah. Kuah untuk sayur dapat cair, seperti misalnya sayur bening, hingga agak kental, seperti gulai. Sayur yang "kering" (tanpa kuah) misalnya adalah gudeg dan asinan.
Sayur pada umumnya berbahan baku bagian tumbuhan (daun, buah, biji, akar, atau batang) yang lunak dan dapat dicampur dengan sumber lain, seperti daging (ayam atau sapi), hasil laut/ikan, atau produk olahan, seperti tempe, tahu, atau oncom. Pendamping lain selain sayur adalah lauk.
Sayur biasanya disiapkan dengan mendidihkan air lalu ke dalamnya dimasukkan berbagai sayuran sebagai pemadat, daging bila diperlukan, dan bumbu untuk menyedapkan. Untuk mengentalkan kuah biasanya ditambahkan santan atau sedikit tepung.
semoga aplikasi ini dapat membantu dan bermafaat bagi anda terima kasih