About: الرقية الشرعية بصوت ثلاث شيوخ
Aplikasi Bacaan Ruqyah Hukum Mata Jahat dan Iri Hati, Suara Syekh Abdullah Kamel semoga Allah merahmatinya - Ahmed Al-Ajmi - Yasser Al-Dosari
Ruqyah dianggap sebagai pengobatan yang efektif dan bermanfaat untuk mata jahat dan iri hati, karena membantu pasien kembali ke keadaan alaminya dan pulih dari segala penyakit akibat mata jahat dan iri hati, seperti: sakit kepala, tangan terasa sangat dingin, wajah menguning, mengantuk, ingin tidur, dan penyakit lainnya. Ada teks-teks hukum yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad, damai dan berkah Allah besertanya, memerintahkan hal itu. Dalam Sahih al-Bukhari, atas wewenang Aisha, ra dengan dia, dia berkata: Nabi, semoga Tuhan. memberkati dia dan memberinya kedamaian, memerintahkan atau memerintahkan saya untuk mencari perlindungan dari mata air.
Patut dicatat bahwa Nabi, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, mencari perlindungan dengan Al-Hasan dan Al-Hussein, dan berkata: Ayahmu biasa berlindung dengan Ismail dan Ishak: Saya berlindung dengan kata-kata yang sempurna dari Tuhan, dari setiap setan dan pusaran, dan dari setiap mata jahat (HR. Abdullah bin Abbas dalam Sahih Al-Bukhari.
Sebagaimana Aisyah, Bunda Orang Beriman radhiyallahu 'anhu, menyebutkan do'a Jibril yang biasa membacakan ruqyah untuk Nabi Muhammad SAW ketika beliau sedang dilanda rasa dengki atau sakit, dimana beliau bersabda: Ketika Rasulullah, semoga Allah meridhoinya. memberkatinya dan memberinya kedamaian, mengeluh, Jibril akan membacakan ruqyah untuknya, mengatakan: Dengan nama Tuhan, dia akan memberkatimu, dan dia akan menyembuhkanmu dari segala penyakit, dan dari kejahatan setiap mata, sebagaimana tercantum dalam Sahih Al-Bukhari.
Hukum ruqyah bagi pasien
Ruqyah yang sah juga bermanfaat bagi orang yang sakit, karena banyak hadis shahih yang didoakan Nabi Muhammad jika dia sakit atau salah satu keluarganya sakit, atau jika ada di antara umat Islam yang terpaksa melakukannya, dan di antara hadis tersebut adalah:
Aisha radhiyallahu 'anhu meriwayatkan dalam Sahih al-Bukhari bahwa Nabi Muhammad SAW biasa bersabda kepada orang yang sakit: Dengan nama Tuhan, tanah tanah kami, air liurnya. sebagian dari kita, orang sakit kita akan disembuhkan, dengan izin Tuhan kita.
Bunda Orang Beriman, Aisha radhiyallahu 'anhu, mengatakan dalam Sahih al-Bukhari bahwa ketika Rasulullah, semoga doa dan damai Allah besertanya, mendatangi orang yang sakit - atau dia akan dibawa ke dia - dia akan berkata: Hilangkan penderitaan, Tuhan manusia. Sembuhkan dan Engkaulah penyembuhnya. Tidak ada obat kecuali kesembuhanmu, obat yang tidak bisa diabaikan. Lihat penyakit. .
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata dalam Naqati' al-Afkar karya Ibnu Hajar al-Asqalani: Barangsiapa mengucapkan di pagi hari, “Aku berlindung pada kalimat Tuhan yang sempurna dari keburukan apa yang diciptakan-Nya,” kalajengking tidak akan menyakitinya hingga sore hari, dan siapa pun yang mengucapkannya di sore hari, maka ia tidak akan menyakitinya hingga pagi hari.
Dari hadis Abdullah bin Abbas dalam Sunan at-Tirmidzi, beliau meriwayatkan dari hadis Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: Tidak ada seorang hamba muslim pun yang memulangkan orang sakit yang belum tiba ajalnya, dan bersabda sebanyak tujuh kali: Aku memohon kepada Allah. Yang Maha Kuasa, Rabb Arsy yang Maha Perkasa, untuk menyembuhkanmu, kecuali Dia yang akan menyembuhkanmu.